Legislator desak PAM Jaya kebut SPAM Jatiluhur

Diposting pada

Roda Berita – Anggota Komisi D DPRD DKI JakartaYuke Yurike mendesak Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) mengebut proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I untuk memenuhi ketersediaan pasokan air bersih di DKI Jakarta.

“PAM Jaya harus segera mengebut pemasangan Pipa SPAM Jatiluhur,” kata Yuke saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Yuke menegaskan, pengadaan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini mampu memenuhi 15 persen kebutuhan air bersih di Jakarta.

Dia juga meminta PAM Jaya untuk meningkatkan pendistribusian air bersih ke lokasi-lokasiyang mengalami kekeringan seperti di Jakarta Utara maupun Jakarta Barat.

Baca juga:

Dengan harapan pendistribusian air bersih seperti di kawasan terpencil bisa terjangkau terlebih selama musim kemarau.

Selain itu, adanya bantuan mobil tangki air juga diperlukan sebagai langkah cepat dalam mengatasikurangnya ketersediaan air bersih di Ibu Kota. “Mobil-mobil tangki air harus dikirim ke tempat tersebut secara berkala,” katanya.

Anggota Komisi D DPRD DKI JakartaJustin Adrian mengemukakan, Pemerintah Provinsi DKI seharusnya bertindak secara terencana bukan karena insiden.

Menurut dia, pipanisasi air bersih sampai saat ini belum tersalurkan dengan baik dan tidak ada penambahan signifikan dari pihak terkait.

“Masalahnya 60 persen dari pipanisasi yang sudah adapun, itu diduga 40 persennya itu bocor, disodet-sodet,” katanya.

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) menargetkan proyek SPAMJatiluhur I dari Kementerian PUPR untuk menyediakan 19.000 Sambungan Rumah (SR) di Jakarta yang setara 83.200 jiwa dapat rampung pada tahun 2024.

“Tahun ini targetnya 9.000 sambungan rumah dahulu, lalu tahun depan 10.000, jadi tahun depan sampai dengan bulan Juli target kami adalah 19.000 sambungan rumah,” kata Direktur Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) Syahrul Hasan.

Proyek SPAM Jatiluhur I merupakan salah satu upaya mencapai 100 persen ketersediaan air bersih di DKI Jakarta secara efektif dan efisien. Proyek tersebut berkapasitas 4.000 liter per detik dengan capaian 300.000 sambungan rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *