Polisi masih selidiki penyebab kebakaran SMAN 6 Jaksel

Diposting pada

Roda Berita – Kepolisian Sektor Kebayoran Baru masih menyelidikipenyebab kebakaran SMA Negeri 6 Jakarta Selatan yang mengakibatkan satu korban tewas, Jumat.”Kalau kita lihat dari sini kan tidak ada unsur kesengajaan. Memang karena musibah, kita harus bisa membedakanitu kan memang akibatkorsleting awalnya, terus terkait fokusperkara ini karena adanya korban jiwa yakni karyawan sekolah, ” kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan di Jakarta, Jumat.Tribuana juga menjelaskan akanmelakukan autopsi lebih dahulu untuk menyimpulkan penyebab kematian petugassatpam berinisial CK (45).”Karena kan dari tiga orang yang memadamkanyang dua tidak apa-apa. Kami tetapmau kita autopsi dulu, kita ajukan ke keluarganya. Nanti mungkin dari hasil itu kita baru bisa menyimpulkan karena apa, apakah mungkin korban punya penyakit asma atau seperti apa, ” ucapnya.Seorang satpam berinisial CK (45) meninggal dunia dari kebakaran di SMA Negeri 06 Jakarta Selatan, Kebayoran Baru yang terjadi pada pukul 08.58 WIB.”Satu korban meninggal dunia berinisial CK yang mendengar ledakan pada panel,” kata petugas komunikasi Suku Dinas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Parno saat dihubungi di Jakarta, Jumat.Parno menuturkan kronologi berawal saat CK mendengar ledakan dari panel, lalu korban mengambil alat pemadam api ringan (APAR) di ruang guru dan mencoba memadamkan api.Kemudian, api berhasil dipadamkan namun korban diduga terlalu banyak menghirup asap sampai tidak sadarkan diri.Lalu, korban dilarikan ke rumah sakit dan ternyata pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia.Sementara, disebutkan ada korban lain seorang petugas kebersihan berinisial IW (22) yang berhasil selamat meskipun juga mengalami sesak napas akibat menghirup asap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *